Postingan

Gambar
Jakarta Cerita soal prestasi anak Indonesia tak ada habisnya. Setelah penemuan alat bantu bagi tunanetra dan penyaring asap rokok, kini ada dua siswi SMA yang menciptakan alat pesan makanan digital sederhana. Wow! Adalah Dini Esfandiari dan Shofi Delaila Herdi, siswa SMA Semesta Semarang, yang menciptakan alat bernama Mini Multi Commander (MMC) tersebut. Sejak tahun lalu, selama lima bulan, keduanya dengan tekun melakukan riset hingga akhirnya mendapat penghargaan Special Awards di ajang International Exhibition for Young Inventors (IEYI) Ke-12 di Thailand. Kenapa alat itu dibuat? Menurut Dini, selama ini restoran menghabiskan biaya cukup besar untuk kertas pesanan, padahal itu tidak ramah lingkungan dan boros. "Restoran pengguna kertas rata-rata habiskan Rp 800 ribu buat beli kertas pesanan. Setelah itu pasti bakal dibuang. Kalau alat kami cuma habis Rp 350 ribu itu juga termasuk salah-salah. Kalau diproduksi ulang mungkin lebih murah," kata Dini saat berbin

Pasar jum'at cibitung tengah tenjolaya

Gambar
Pasar yang terletak di kecamatan Tenjolaya ini sangat penting peranan bagi warga Tenjolaya. selain mamajukan roda perekonomian untuk warga setempat juga untuk warga di luar Kecamatan Tenjolaya.          Adapun para pedagangnya sebagian besar warga Kec. tenjolaya, emang sih ada juga pedagang dari luar Tenjolaya bahkan dari luar Jawa barat juga ada loh. Dahulu  Pasar ini cuma buka pada hari jum'at saja, namun setelah pembangunan kios-kios pasar atas  pasar tersebut buka setiap hari. masih ingat pasar yang dulu pasar bawah cuma ber atap Daun( Hateup) setiap hari jum'at pasti momen yang paling asik bagi saya karena saya bersekolah deket Ps. jum'at SDN cibitung 02          Tapi sekarang pasar jum'at berubah jadi kios-kios bangunan yang permanen dan buka tiap hari...ehm mungkin sekarng bukan pasar jum'at kali ya coz bukanya tiap hari..adapun warga yang berbelanja kebanyakan pagi sampai siang hari, jadi ps.jum'at buka sampai pelanggan sepi ya kira-kira jam 1 sia

Jembatan Cibitung Tengah & Situ Daun

Gambar
         Inilah jembatan yang menghubungkan Ds. Cibitung Tengah dan Situ Daun yang sangat membutuhkan pembangunan Jembatan yang permanen, sekarang ini warga kedua Desa hanya menggunakan jembatan Bambu , otomatis tidak bisa di lewati oleh kendaran., Akibatnya laju ekonomi kedua desa sedikit terhambat. padahal  dengan membangun jembatan warga tidak perlu repot-repot harus keliling lewat jembatan cihideng.. Apabila pembangunan Jembatan terealisasi maka mobilitas masyarakat dari Ds Situ Daun,Ds Gn Malang lebih cepat kerna lebih dekat ke pasar jum'at.             Pasar Jum'at Adalah pasar yang satu-satunya di Kec. Tenjolaya yang laju perekonomiannya kian melaju perlahan tapi pasti, Untuk itu pembangunan jembatan Cibitung Tengah & Situ daun sangat penting sekali penggunaannya, antara lain untuk mempermudahkan para petani dari DS. Situ Daun & Ds Gunung Malang yang memetik hasil panennya untuk di jual di Pasar Jum'at, untuk mempermudahkan kedua warga Desa saling bertukar

Siapakah Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani

Gambar
Nama beliau adalah Ja’far bin Tsa’lab bin Ja’far bin Ali bin Muthahhar bin Naufal Al Adfawi. Seoarang ‘ulama bermadzhab Syafi’i yang tinggal di Baghdad.  Kelahiran dan wafatnya beliau : Dilahirkan pada pertengahan bulan Sya’ban tahun 685 H. Wafat tahun 748 H di Kairo. Biografi beliau dimuat oleh Al Hafidz di dalam kitab Ad Durarul Kaminah, biografi nomor 1452.  Imam Ibnu Rajab menyatakan bahwa Syeikh Abdul Qadir Al Jailani lahir pada tahun 490/471 H di kota Jailan atau disebut juga dengan Kailan. Sehingga diakhir nama beliau ditambahkan kata Al Jailani atau Al Kailani atau juga Al Jiliy. (Biaografi beliau dimuat dalam Kitab Adz Dzail ‘Ala Thabaqil Hanabilah I/301-390, nomor 134, karya Imam Ibnu Rajab Al Hambali. Buku ini belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia).  Beliau wafat pada hari Sabtu malam, setelah maghrib, pada tanggal 9 Rabi’ul Akhir tahun 561 H di daerah Babul Azaj. Masa muda beliau : Beliau meninggalkan tanah kelahiran, dan merantau ke Bag

Bogor Tempo Doeloe

Gambar